Mencari Kebenaran Melalui Kearifan Budaya Lokal

Wayang (puppet) merupakan media seni pertunjukan untuk penyampaian pesan-pesan moral di tengah masyarakat. Pertunjukan tersebut tumbuh dan berkembang sejak jaman dahulu kala  disampaikan melalui pendekatan kearifan budaya lokal. Artinya, dalam sebuah pertunjukan yang ada di daerah tertentu, dengan bahasa tertentu pula, dan kultur budaya yang tidak terdapat di daerah lain, bahkan negara lain sekalipun. Meskipun wayang, datangnya dari budaya luar. Namun demikian sudah mengalami akulturasi budaya yang sangat panjang dan sudah mendarah daging di Nusantara ini.

Wayang merupakan media seni yang melibatkan banyak orang, tidak terkecuali para penonton dan keberpihakkan penonton merupakan sifat media. Dalam sebuah pertunjukan, selain dalang dan para penabuh gamelan (wiyogo/pradonggo), penonton terlibat dan terbawa oleh narasi yang disampaikan oleh dalang. Dalang akan mempertontonkan sebuah adegan yang menimbulkan persepsi baik dan buruk. Penonton melalui persepsinya akan terlibat, berpihak dan menilai pada tokoh yang diperankan dalang.

Akhir dari perang Baratayuda. Perang besar di hutan Kurushetra antara keluarga Pandawa melawan Korawa. Pasukan korawa habis, tinggal sang raja Duryudono. Perang tanding pun tidak terelakkan, antara raja Duryudono dan Werkudoro. Masing-masing dibekali senjata godo. Kemenangan berpihak pada pasukan pandawa (Werkudoro).

Salah dan kalah masih tidak mau mengakuinya. Menjelang kematian sang raja mengatakan, dalam peperangan ini yang menang adalah korawa, meskipun soudaraku sudah mati semua dalam peperangan ini. Hai Werkudoro coba kamu ingat, masa kecilmu dan masa kecilku sangat jauh berbeda. Aku dan saudaraku hidup dalam kecukupan, sedangkan kamu hidup terlunta-lunta hanya mencari dan gandrung dengan utama, padahal utama dan tidak kalau sudah mati sama saja.

Banyak kebenaran, tapi benar terbagi menjadi tiga:
1. benar menurut dirinya sendiri,
2. benar menurut laku utama,
3. benar menurut kebanyakan orang.
Kebenaran mana yang Anda mau pilih?

Kebenaran absolut adalah kebenaran Nya.


Klip video ini diambil dari pertunjukan wayang dari TVRi Yogyakarta. Dalang Ki Timbul Hdiprayino, lakon Duryudono Gugur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.